BANDA ACEH – Bhirawa Sensei Shoji Arai dari Jepang memuji pelaksanaan pertandingan cabang olahraga Kempo di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut yang digelar di GOR KONI Aceh.
Shoji Arai mengaku tertarik datang ke Indonesia untuk melihat pertandingan Kempo di PON. “Kempo ada di 40 negara, dan yang terbesar adalah Jepang dan Indonesia. Saya lihat Indonesia sangat berbakat dan memiliki banyak talenta, tentu bisa menyumbang prestasi-prestasi di masa mendatang. Sekali lagi, yang terbesar adalah Jepang dan Indonesia di antara negara anggota WSKO,” ucap Shoji.
Sensei Shoji Arai juga takjub saat melihat pembukaan pertandingan cabang olahraga Shorinji Kempo PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada Selasa (17/9).
“Pembukaan PON baru saja berlangsung, dan saya sungguh menyaksikan bahwa Indonesia menyelenggarakan acara ini dengan sangat baik. Tentu saja, Indonesia dan Perkemi siap menyelenggarakan pertandingan dunia di Bali yang akan datang,” jelasnya.
Ditemui di lokasi pertandingan, pendiri Shorinji Kempo, Indra Kartasasmita, mengatakan bahwa kedatangan Sensei dari Jepang saat perhelatan pertandingan cabang olahraga Shorinji Kempo yang digelar selama empat hari di GOR KONI Aceh adalah sebuah kehormatan.
“Kalau melihat ke depan, kita akan hebat. Saudara Arai Sensei ini jauh lebih junior dari saya. Beliau amat menyayangi Indonesia dan mendukung apa pun yang kita lakukan. Itu adalah poin yang beruntung bagi kita. Jika mau tumbuh, kita tidak boleh lepas kendali; kita harus tumbuh lebih cepat,” ujar Indra.
Kemajuan Shorinji Kempo di Indonesia cukup pesat, terlihat dari ketertarikan dan kedatangan Sensei Shoji Arai di PON XXI Aceh-Sumut untuk melihat pertandingan secara langsung.
“Harapan saya, Shorinji Kempo dapat berkembang dengan baik. Jika berkembang secara sembarangan, bisa menjadi masalah nantinya,” imbuhnya sambil bercanda.
Sementara itu, Ketua Umum Perkemi, Laksdya TNI (Purn) Dr. Agus Setiadji, mengatakan bahwa dalam pertandingan Shorinji Kempo, semangat persaudaraan sesama kenshi harus tetap ditekankan saat bertanding nantinya.
“Karena tidak hanya sekadar kemenangan. Tetapi, karakter dan jiwa bushido yang harus dijaga, karena kemenangan tidak ada artinya jika dilakukan dengan cara yang tidak ksatria. Inilah yang menjadi karakter para kenshi Shorinji Kempo. Kami sudah bisa menunjukkan bahwa Shorinji Kempo agak berbeda dengan bela diri yang lain karena kita memiliki karakter yang satria dan jiwa tanah air,” terangnya. (Ulfah)