BANDA ACEH – Atlet panjat tebing asal Papua, Raviandi Ramadhan, berhasil menyumbangkan dua medali untuk kontingen Papua pada cabang olahraga panjat tebing di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Raviandi meraih medali perunggu di kategori combined perorangan putra dan medali perak di kategori lead perorangan putra. Selain itu, ia masih akan berlaga di kategori boulder perorangan putra serta lead beregu putra, memperbesar peluangnya untuk menambah koleksi medali bagi Papua.
“Medali ini saya persembahkan untuk pelatih saya yang hadir langsung menyaksikan pertandingan ini, dan kedua orang tua saya yang selalu memberikan dukungan penuh hingga saat ini,” ujar Raviandi usai pertandingan, Sabtu (14/9/2024).
Dalam penuturannya, Raviandi mengungkapkan bahwa tidak ada lawan terberat dalam kompetisi tersebut selain dirinya sendiri. “Semua lawan memiliki kemampuan yang seimbang. Tantangan utama adalah bagaimana saya bisa mengontrol diri saya. Lawan terberat saya adalah diri saya sendiri, karena dalam panjat tebing, kita berhadapan dengan jalur, bukan orang lain,” ungkapnya.
Raviandi juga membagikan strateginya dalam meraih kemenangan. Menurutnya, kunci sukses dalam panjat tebing adalah fokus dan ketenangan dalam setiap pendakian. “Tidak boleh terburu-buru. Harus tenang dan menyelesaikan jalur dengan fokus penuh,” tuturnya.
Setelah PON XXI Aceh-Sumut, Raviandi bersama beberapa atlet panjat tebing nasional lainnya akan segera bertolak ke Seoul, Korea Selatan, untuk mengikuti ajang bergengsi International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup Seoul 2024.
“Setelah dari Aceh, kami akan kembali ke Jakarta untuk melakukan persiapan lebih lanjut, termasuk latihan intensif,” jelas Raviandi. Ia berharap bisa memberikan hasil terbaik di ajang internasional tersebut dan mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia. “Mohon doa dan dukungan dari semua masyarakat,” pungkasnya. [Alfi Nora]