PON Aceh-Sumut Akan Dibuka Presiden Bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional ke-41

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 akan resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada 9 September 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-41. Upacara pembukaan ini diprediksi akan berlangsung megah di Stadion Kebanggaan Aceh, yang telah siap menjadi saksi awal dari kompetisi olahraga terbesar di Indonesia.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman, seperti dikutip dalam https://ponxxi-acehsumut.id, Senin (26/4/2024), menyampaikan bahwa persiapan untuk PON XXI telah mencapai tahap yang sangat memuaskan. “Yang membuka Bapak Presiden dan yang menutup juga Bapak Presiden,” ujar Marciano.

Sementara itu, penutupan, kata Marciano, akan berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara di Deli Serdang, Sumatera Utara. Selain Presiden Jokowi, upacara penutupan juga akan dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin serta Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Kepada Dewan Pengawas KONI Pusat pada 26 Agustus 2024, Marciano mengungkapkan bahwa pembangunan dan renovasi venue PON XXI sudah hampir rampung, dengan progres di atas 90 persen. “Kita berharap dengan waktu yang masih ada, venue-venue dapat diselesaikan dengan tuntas,” jelas Marciano.

Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PON XXI, KONI Pusat telah membentuk beberapa komite penting, termasuk Panitia Pengawasan dan Pengarahan (Panwasrah), Dewan Hakim, Komisi Keabsahan, dan Komisi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Panwasrah bertanggung jawab atas penyusunan cabang olahraga, nomor pertandingan, kuota atlet, peralatan pertandingan di venue, serta pelaksanaan pembangunan dan renovasi venue. Selain itu, mereka juga bertugas menyusun Technical Handbook (THB) dan melakukan pendaftaran peserta PON XXI.

Ketua Dewan Hakim, Widodo Sigit Pudjianto, menekankan pentingnya kecepatan dan keadilan dalam mengambil keputusan selama PON. “Dewan Hakim tugasnya mewujudkan keadilan, mewujudkan kepastian hukum, memberikan kemanfaatan, dan menjaga kepercayaan publik. Dewan Hakim ini sifatnya harus cepat, karena hari ini ada masalah, besok harus bisa bertanding,” tegas Widodo.

Komisi Keabsahan berperan dalam verifikasi data atlet, termasuk KTP, Kartu Keluarga, BPJS, dan kuota masing-masing cabang olahraga. Sementara itu, Komisi HAKI menjadi tulang punggung penyelenggaraan, bertanggung jawab atas aspek siaran, TIK sebagai backbone multievent, pemasaran, dan sponsor. Sekjen KONI Pusat sekaligus Ketua Komisi HAKI, Lukman Djajadikusuma, MEMOS, menekankan bahwa penyelenggaraan PON harus merujuk pada standar internasional, seperti Olimpiade dan International Olympic Committee (IOC).

PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan mempertandingkan 65 cabang olahraga. Di Aceh, 33 cabang olahraga dengan 42 disiplin akan melibatkan 6.287 atlet dan 3.158 ofisial, sedangkan di Sumut, 34 cabang olahraga dengan 46 disiplin akan diikuti oleh 6.618 atlet dan 3.320 ofisial. Secara keseluruhan, 10 kabupaten/kota di Aceh dan Sumut akan menjadi tuan rumah untuk 1.042 nomor pertandingan.

Selain cabang olahraga utama, beberapa cabang olahraga ekshibisi juga akan dipertandingkan, termasuk ice skating, padel, teqball, floorball, pickleball, mixed martial arts (MMA), bola tangan pantai, horseback archery, mini 4WD, lari trail, dan skateboard. Cabang-cabang ini akan digelar di berbagai lokasi yang tersebar di Aceh dan Sumatera Utara.

Terakhir, Marciano berharap PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan menjadi ajang yang memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa melalui olahraga, serta menjadi momentum penting dalam peringatan Hari Olahraga Nasional ke-41. []

Populer

Berita lainnya