BANDA ACEH – Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau yang biasa disapa Abu Razak merasa optimistis Aceh bisa tembus lima besar klasemen diakhir perolehan medali di PON XXI. “Marilah kita berdoa agar tujuan ini tercapai. Alhamdulillah, jika kita melihat prestasi atlet kita di cabang olahraga yang tersisa, kita optimistis harapan itu bisa terwujud,” ungkap Aburazak, saat dikonfirmasi, (17/9/2024).
Menurut Abu Razak, target awal Pemerintah Aceh dan KONI Aceh adalah masuk 10 besar, namun berkat tekad yang kuat dari para atlet serta jajaran Pengprov, laju capaian medali para atlet Aceh benar-benar melebihi ekspektasi sebelumnya. “Ini benar -benar hasil kerja keras dan komitmen kuat semua pihak, meskipun dengan berbagai kendala yang kita hadapi. Saya berterima kasih atas semua pencapaian ini,” katanya.
Abu Razak menuturkan, “Jujur saja, harus kita akui bahwa Aceh masih tertinggal 20 tahun dalam hal sarana dan prasarana olahraga dibandingkan dengan daerah lain, terutama jika berkaca dengan provinsi-provinsi di Pulau Jawa. Namun, dengan hadirnya Aceh sebagain status tuan rumah membuat Aceh kian maju, dengan warisan PON XXI berupa kelengkapan sarana dan prasarana tentu menjadi modal kekuatan untuk kedepannya”.
“Oleh karenanya, untuk kedepannya para pelatih dan atlet bisa melakukan pelatihan yang lebih intensif dengan kini telah didukung dengan fasilitas yang tersedia di Aceh. “Kesempatan ini juga akan membentuk prestasi atlet Aceh ke depannya, terutama menghadapi PON selanjutnya di Lombok, ” ujar Abu Razak.
Sampai pukul 13:45 siang, (17/9/2024), Aceh masih berada di peringkat ke-5 klasemen perolehan medali dengan 62 emas, 45 perak , dan 60 perunggu . Sementara peringkat pertama ditempati Jawa Barat 130 122 119, peringkat kedua DKI Jakarta 130 111 105, Jawa Timur 10 105 108 dan Sumatera Utara 63 33 78 . Posisi Aceh sebenarnya tidak terlalu aman , sebab ada pula Provinsi Jawa Tengah yang menduduki posisi keenam dan terus mendominasi Aceh. (MC PON ACEH/Andika Ichsan)