BANDA ACEH – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, merespons kerusakan Lapangan Menembak di Rindam, Mata Ie, Aceh Besar, yang rusak akibat cuaca ekstrem. Saat ini, pihak Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang melakukan perbaikan sebagai penanggung jawab infrastruktur.
“Sekarang mereka sedang bekerja untuk segera mengambil langkah-langkah cepat agar pertandingan dapat kembali dilaksanakan besok,” kata Marciano dalam konferensi pers di Banda Aceh, Selasa, 17 September 2024.
Marciano menambahkan bahwa jika cuaca besok memungkinkan, sebanyak 19 nomor pertandingan cabang olahraga menembak akan berlangsung, baik untuk kategori outdoor maupun indoor.
Menurutnya, para atlet menembak memahami kondisi yang terjadi sehingga tidak mempermasalahkan jika pertandingan harus ditunda akibat hujan deras dan angin kencang.
Cuaca ekstrem, kata Marciano, tidak hanya memengaruhi cabang olahraga menembak tetapi juga cabang olahraga outdoor lainnya, seperti paralayang, layar, dan sebagainya.
“Saya berharap besok cuaca mendukung sehingga cabang olahraga outdoor dapat dipertandingkan sesuai harapan,” ujarnya.
Marciano optimistis bahwa semua cabang olahraga yang dipertandingkan di PON Aceh-Sumut akan selesai sesuai jadwal. “Jika ada cabang olahraga yang tidak selesai tepat waktu, kami akan berkoordinasi dengan Menpora dan PB PON Aceh-Sumut untuk menyelesaikan pertandingan dengan berbagai cara,” ucapnya.
Marciano juga menyebut bahwa Lapangan Menembak di Rindam Mata Ie, Aceh Besar, merupakan salah satu arena terbaik di Indonesia. Di lapangan ini, tercatat sebanyak 20 rekor telah dipecahkan.
“Sebanyak 18 rekor PON dan dua rekor nasional berhasil dipecahkan. Namun, kondisi cuaca ekstrem adalah sesuatu yang tidak dapat diprediksi,” tuturnya. (MC PON ACEH/Irfan Habibi)