Banda Aceh – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, Kamaruddin Abu Bakar, berharap agar sejumlah venue dapat dipergunakan oleh masyarakat secara gratis setelah berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Menurut Abu Bakar, sejumlah venue tersebut tidak hanya dapat digunakan untuk olahraga, tetapi juga dapat dijadikan sebagai tempat wisata di kemudian hari, seperti venue pacuan kuda, sepatu roda, dan stadion sepak bola.
“Kalau bagi saya, lebih baik digunakan oleh masyarakat semaksimal mungkin. Dan mengenai biaya, KONI berharap venue-venue tersebut bisa diberikan secara gratis kepada masyarakat,” kata Abu Bakar, Kamis, 11 September 2024.
“Saya sudah melihat beberapa venue memang dibangun berstandar nasional. Harapan kita bersama adalah agar venue-venue ini dapat dijaga dan dirawat, terutama soal kebersihan,” tambahnya.
Seperti diketahui, Aceh mendapatkan 18 pembangunan dan renovasi venue di sejumlah daerah untuk PON 2024.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 harus memberikan dampak positif, baik dalam prestasi maupun ekonomi bagi daerah. Yang paling penting, menurut Dito, adalah bagaimana venue-venue yang telah direvitalisasi dan dibangun untuk PON dapat dimanfaatkan secara maksimal dan berkelanjutan setelah event selesai.
“Pengeluaran dana APBN dan APBD yang telah digunakan untuk penyelenggaraan PON ini harus dilakukan secara transparan dan akuntabel agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujar Dito, usai konferensi pers di Media Center Utama wilayah Aceh di Hotel Hermes Aceh, Minggu malam (8/9/2024), dengan tema “PON XXI Aceh-Sumut 2024 untuk Indonesia Juara”.
Dito juga menyatakan bahwa pihaknya mendorong federasi olahraga dan pemerintah daerah di Aceh dan Sumut untuk mempersiapkan langkah-langkah guna mencari event-event olahraga selanjutnya. Selain itu, tambahnya, persiapan atlet telah dilakukan secara maksimal oleh seluruh provinsi.
“Beberapa waktu lalu, Kemenpora bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sejak akhir tahun 2023 hingga awal 2024 telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh provinsi untuk wajib menyediakan anggaran bagi pengiriman dan pembinaan kontingen guna berpartisipasi dalam PON XXI Aceh-Sumut,” jelasnya.
Dito juga menekankan bahwa seluruh venue untuk pertandingan sudah 100 persen siap digunakan, meskipun beberapa fasilitas pendukung masih perlu diselesaikan. “Mungkin ada beberapa fasilitas pendukung yang akan segera diselesaikan, tetapi hal itu tidak mempengaruhi jalannya pertandingan. Jadi, untuk pertandingan dan penonton, semua sudah siap,” ungkapnya.