Sabang – Kirab Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut resmi dimulai dari Kota Sabang, dengan pengambilan sumber api dari Gunung Api Jaboi.
Prosesi pengambilan api dimulai dengan pengambilan belerang di Gunung Api Jaboi, yang kemudian dibawa menuju Tugu Merah Putih.
Obor api tersebut diarak oleh 10 orang tim pelari menuju Tugu Sabang-Merauke dengan iringan berbagai acara kebudayaan, pawai karnaval, hingga pertunjukan silat.
Setelah itu, dilakukan upacara penyerahan dan pelepasan obor api PON yang menandai dimulainya kirab yang akan berlanjut ke berbagai kabupaten/kota lainnya di Aceh dan Sumatera Utara.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Andri Nourman, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran prosesi ini, meskipun cuaca sempat mendung dan hujan.
“Alhamdulillah, walaupun cuaca agak sedikit mendung dan hujan, pelaksanaan kirab api PON ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Andri Nourman seusai upacara, Selasa, 27 Agustus 2024.
Selain persiapan kirab api, Andri Nourman juga menjelaskan kesiapan Kota Sabang sebagai tuan rumah beberapa cabang olahraga pada PON XXI ini.
“Kami optimistis semua pertandingan yang dilaksanakan di Kota Sabang dapat terselenggara dengan baik,” katanya.
Lebih lanjut, Andri juga menyampaikan kesiapan akomodasi dan dukungan dari para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sabang untuk menyambut para atlet dan pengunjung.
“Kami yakin para pelaku wisata di Kota Sabang juga sudah siap dengan kondisi yang ada,” kata Andri.
Terakhir, Andri Nourman berharap agar seluruh rangkaian PON di Sabang dapat berjalan sesuai rencana dan masyarakat Sabang siap menerima kehadiran para atlet dan pengunjung dari berbagai daerah.
PON XXI Aceh-Sumut ini menjadi momentum bersejarah, tidak hanya bagi dunia olahraga Indonesia, tetapi juga bagi masyarakat Sabang yang berkesempatan menjadi bagian dari perhelatan akbar ini.
——–
Siaran Pers
PB PON XXI Aceh – Sumut Wilayah Aceh
Banda Aceh, 27 Agustus 2024