BANDA ACEH – Sejumlah cabang olahraga (cabor) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Wilayah Aceh sudah selesai dipertandingkan. Para atlet pun mulai kembali ke daerah asal masing-masing.
Suasana di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar mulai ramai pada Rabu (18/9/2024). Arus kepulangan kontingen yang bertanding di PON XXI Tahun 2024 Wilayah Aceh mulai memasuki masa puncaknya.
Ketua Bidang Transportasi PB PON XXI Tahun 2024 Wilayah Aceh, Teuku Faisal, menyampaikan bahwa lonjakan arus penumpang paling tinggi terjadi pada Rabu (18/9/2024). Namun, hal itu sudah diprediksi oleh PB PON Wilayah Aceh karena sejumlah cabor yang dipertandingkan di Banda Aceh dan Aceh Besar sudah berakhir.
Guna mengantisipasi lonjakan penumpang dari Bandara SIM, Teuku Faisal menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen PT Angkasa Pura Indonesia Bandara SIM dan pihak maskapai penerbangan terkait penambahan frekuensi penerbangan (extra flight) dari Banda Aceh.
Berdasarkan informasi, maskapai Garuda Indonesia menyediakan empat penerbangan tambahan menggunakan pesawat berbadan besar (widebody) berkapasitas 394 penumpang mulai tanggal 18 hingga 21 September 2024. “Penambahan frekuensi penerbangan ini tentu saja untuk memperlancar arus kepulangan kontingen ke daerah masing-masing,” kata Teuku Faisal.
Selain penambahan frekuensi penerbangan, Teuku Faisal juga menyampaikan bahwa pihak maskapai memberikan layanan khusus berupa kemudahan check-in bagasi pada H-1 sebelum keberangkatan.
Dirinya juga menambahkan bahwa layanan transportasi untuk kepulangan kontingen PON dimulai dengan penjemputan dari hotel tempat atlet dan ofisial menginap. Panitia menyediakan kendaraan yang akan mengantar kontingen menuju bandara.
“Layanan ini diberikan sesuai dengan permintaan yang disampaikan oleh masing-masing kontingen ke panitia, paling lambat H-1 kepulangan,” sebutnya di sela-sela memantau pelayanan petugas transportasi di Bandara SIM.
Sementara itu, Sekretaris Bidang Transportasi PB PON XXI, Teuku Rizki Fadhil, menyebutkan bahwa layanan kepulangan kontingen PON XXI telah dimulai sejak tanggal 11 September.
Layanan transportasi untuk kepulangan kontingen PON XXI akan terus dipantau, khususnya pada periode puncak seperti saat ini. “Semakin banyak cabor yang selesai, tentu jumlah kepulangan atlet akan terus meningkat, dan kami (Bidang Transportasi) sudah siap menghadapi lonjakan arus kepulangan tersebut,” tuturnya. (Muhammad Nasir)