BANDA ACEH — Menjelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara yang akan digelar pada tanggal 9 September 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, semua pihak diharapkan turut mendukung suksesnya kegiatan ini.
Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI ini merupakan pesta olahraga multievent besar nasional yang dijadwalkan berlangsung dari 9 hingga 20 September 2024, dengan Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah.
Dalam kegiatan bertajuk “Jumat Curhat” sebagai bagian persiapan PON XXI Aceh-Sumatera Utara di kawasan Blang Bintang, Aceh Besar, Wakapolres Banda Aceh, AKBP Satya Yudha Prakasa, menjelaskan perlunya dukungan semua pihak di lingkungan masyarakat Blang Bintang. Hal ini sangat dibutuhkan guna mendukung terlaksananya kegiatan PON tahun ini.
Dukungan warga Blang Bintang sangat penting karena nantinya banyak tamu yang datang dari luar daerah untuk menyaksikan kegiatan ini, kata Satya, Kamis (2/5/2024).
“Jaga keamanan, ketertiban, dan keindahan daerah kita agar calon tamu yang datang tidak memberikan kesan yang tidak baik saat kembali ke daerahnya masing-masing,” imbuhnya.
“Perlu kerja sama kita semua untuk menyukseskan PON XXI Aceh-Sumatera Utara yang akan diselenggarakan di kawasan Blang Bintang, Aceh Besar, terlebih akan ada cabang olahraga terjun payung,” lanjut Satya.
Oleh karena itu, Kepala DPMPTSP Provinsi Aceh, Marthunis, mengatakan penunjukan sebagai penyelenggara PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut merupakan salah satu ajang promosi daerah.
“Ini juga merupakan salah satu ajang promosi daerah kita, di mana kita akan bahu membahu untuk menyukseskan kegiatan PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara. Salah satu cabang olahraga yang akan digelar di daerah ini adalah terjun payung,” kata Marthunis.
“Manfaatkanlah kesempatan ini, karena PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara hadir dengan 33 cabang olahraga. Pembukaan akan dilakukan oleh Presiden Jokowi dan merupakan kunjungannya yang terakhir ke Aceh,” imbuhnya.
Di samping itu, kami juga berharap dan berusaha untuk mencari penginapan dan hotel. Jika ada rumah sewa di lingkungan masyarakat yang dapat disiapkan untuk tamu, maka rumah tersebut dapat disewa. Dengan cara ini, mereka juga dapat mengikutsertakan “Pemulia Jamee Adat Geutanyoe,” katanya. (aic)