ACEH BESAR – Kontingen Jawa Barat cabang olahraga dayung PON XXI Aceh-Sumut merajai perolehan medali setelah berhasil memborong tujuh medali emas dari 11 medali yang diperebutkan pada hari ketujuh pertandingan dayung kategori rowing, di Waduk Keuliling, Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Kamis (12/09/2024).
Tujuh keping emas yang diraih atlet Jawa Barat diperoleh masing-masing dari nomor double scull putra 2000 meter. Kakan Kusmana dan Rendi Setia Maulana mencatat waktu tercepat 7 menit 15 detik, disusul atlet DKI Jakarta, Marco Zora Hallatu dan Febrian di urutan kedua, sementara perunggu diraih Fajar dan Sulfianto dari Sulawesi Selatan.
Di nomor coxless fours putra (MX4) 2000 meter, Jawa Barat juga berhasil menyabet emas, sedangkan perak diraih Sumatera Selatan dan perunggu oleh Sulawesi Tenggara.
Pada nomor rowing quadruple sculls putri (WX4) 2000 meter, provinsi yang dijuluki Tataran Sunda tersebut kembali meraih emas yang dipersembahkan oleh Anggi Widiarti dan kawan-kawan. Medali perak diraih oleh Maluku dan perunggu disabet oleh DKI Jakarta.
Pada empat nomor canoe slalom yang dipertandingkan, Jawa Barat memborong habis medali emas, yakni pada nomor kayak 1 putra (MK1), kayak 1 putri (WK1), canoe 1 putra (MC1), dan canoe 1 putri (WC1).
Sementara itu, kontingen Jambi perlahan-lahan mulai merangsek ke posisi atas setelah atlet andalannya, Mutiara Rahma Putri, berhasil meraih dua keping emas, masing-masing di nomor single sculls (W1X) dan nomor lightweight single scull (LW1X).
Di nomor LW1X, Mutiara Rahma Putri, yang baru saja membela tanah air di Olimpiade Paris, mencatat waktu terbaik 8 menit 36 detik. Posisi kedua diraih oleh Lila Hanarina Blegud dari DKI Jakarta, sementara tempat ketiga ditempati oleh Defi Ariani Safitri dari Sulawesi Selatan.
Pelatih dayung Jawa Barat, Dedi Kurniawan, mengatakan keberhasilan para atlet meraih kemenangan di PON XXI ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, baik dari pemerintah daerah maupun KONI.
“Sebelum bertanding di PON Aceh, kami sudah mematangkan pemusatan latihan sejak setahun lalu. Untuk menaikkan mental tanding atlet, kami juga melakukan try out ke luar negeri, seperti Rusia, Thailand, dan Vietnam. Selain itu, untuk mematangkan persiapan menjelang PON XXI, para atlet juga melakukan pemusatan latihan selama satu tahun di Cipule, Karawang, Jawa Barat,” ujar Dedi. []