Banda Aceh – Tim baseball Jawa Barat berhasil bangkit di inning terakhir untuk meraih medali perunggu dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Kemenangan ini dipastikan setelah anak asuh Edgar Delos Reyes mengalahkan Lampung dengan skor 10-7 dalam perebutan tempat ketiga yang berlangsung di Lapangan Tugu Darussalam, Banda Aceh, Kamis (12/9/2024).
Pertandingan berlangsung dramatis sejak awal. Jawa Barat langsung unggul 1-0 pada inning pertama, namun gagal menambah angka di inning kedua.
Pada inning ketiga, tim Jawa Barat menunjukkan performa impresif dengan menambah lima poin, sementara Lampung hanya mampu mengumpulkan dua poin. Kedudukan sementara 6-2 untuk keunggulan Jawa Barat bertahan hingga inning keempat setelah kedua tim gagal menambah angka.
Lampung, yang tampil agresif pada inning kelima, berhasil membalikkan keadaan dengan menambah lima poin. Jawa Barat tidak mampu membalas dan tertinggal 6-7.
Inning keenam kembali memperlihatkan ketegangan, saat Jawa Barat menambah satu poin dan Lampung gagal memperbesar keunggulan, sehingga skor menjadi imbang 7-7.
Pertarungan semakin sengit di inning ketujuh, dengan kedua tim saling bertahan tanpa tambahan poin. Namun, di inning kedelapan, Jawa Barat mengunci kemenangan dengan menambah tiga poin lagi, sementara Lampung tidak mampu mengejar ketertinggalan. Skor akhir 10-7 untuk kemenangan Jawa Barat mengamankan medali perunggu bagi mereka.
Kemenangan ini sangat berarti bagi tim Jawa Barat, mengingat pada PON XX Papua 2021 mereka tidak berhasil meraih medali apapun. Sebaliknya, bagi Lampung, kekalahan ini terasa pahit karena pada PON sebelumnya mereka berhasil meraih medali perak.
Dalam pertandingan yang menegangkan ini, Regia Rakhmad dan M. Naufal menjadi pahlawan dengan masing-masing mencetak tiga poin, sementara Julian Setia menambahkan dua poin untuk Jawa Barat.
Dengan hasil ini, Jawa Barat berhasil memperbaiki prestasi mereka dan menunjukkan potensi besar dalam olahraga baseball. Prestasi medali perunggu ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim Jawa Barat, tetapi juga menjadi bukti kebangkitan mereka di arena nasional, terutama setelah kegagalan mereka pada PON sebelumnya.
Sementara itu, Lampung harus menerima kenyataan pahit, meski telah memberikan perlawanan sengit sepanjang pertandingan.