Hari Ketiga, Cabor Terbang Layang Gelar 30 Sorties Pertandingan

Aceh Utara – Kegiatan pertandingan pada cabang olahraga aerosport terbang layang even Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut tahun 2024 pada hari ketiga, Minggu, 8 September 2024, sukses menggelar 30 sorties pertandingan.

Sebanyak 30 sorties perlombaan tersebut terbagi dalam empat sesi dan nomor perlombaan, masing-masing untuk lomba katagori putra Precision Landing Dual Seater grup B Ronde 1 sebanyak 9 sorties, katagori putri beregu Precision Landing Dual Seater Ronde 1 sebanyak 5 sorties, katagori putra Precision Landing Single Seater grup B Ronde 1 sebanyak 9 sorties, dan katagori putri Precision Landing Dual Seater grup A Ronde 1 sebanyak 7 sorties.

Kegiatan pertandingan dengan memanfaatkan ATC Tower Airnav Bandara Malikussaleh tersebut, dimulai take off pertama pada pukul 08.20 WIB dan landing terakhir pada pukul 12.56 WIB. Perangkat pertandingan menggunakan tiga unit pesawat penarik, yakni satu pesawat Husky, satu Cessna dan satu Savana. Serta sebanyak 15 unit pesawat glider schwitzer single dan 11 pesawat glider scwitzer dual yang dipakai oleh para atlet.

Capaian hasil pertandingan hari ini untuk nomor precision landing dual seater putri grup A ronde I yang diikuti oleh 7 atlet dari 7 Provinsi,, di mana sebanyak tiga atlet berhasil mendulang nilai, sedangkan empat atlet lainnya gagal memperoleh hasil karena touch outside path. Atlet yang berhasil mendulang nilai masing-masing atas nama Erna (DIY) dengan nilai 784,53, Roro (DKI Jakarta) dengan nilai 984,33, dan Mentari (Papua Tengah) 805,11.

Selanjutnya nomor precision landing single seater putra grup B Ronde I terdapat sebanyak 9 atlet yang berlaga, Sebanyak empat di antaranya gagal mendapatkan nilai. Sedangkan lima lainnya yang sukses mengumpulkan nilai, yakni atas nama Dadang (DKI Jakarta) dengan nilai 980,32, Danang (DIY) 949,16, Suprayitno (Babel) 847,74, Panji (Papua Tengah) 990,49, dan Aviandi (Jatim) 865,80.

Pada pertandingan nomor precision landing dual seater beregu putri Ronde I diikuti oleh 5 atlet, di mana terdapat satu atlet yang gagal mendulang nilai, yakni atas nama Nashwa (Aceh) karena stop outside path (wing). Sedangkan empat atlet lainnya mendulang nilai, yakni atas nama Mentari (Papua Tengah) dengan nilai 982,82, Arum (Jawa Tengah) 758,85, Adel (DKI Jakarta) 952,12, dan Josan (Jabar) 956,45.

Terakhir untuk nomor perlombaan precision landing dual seater putra grup B Ronde I yang diikuti oleh 9 atlet, terdapat tiga atlet yang gagal memperoleh nilai. Sebanyak enam atlet lainnya yang sukses mengumpulkan nilai, masing-masing atas nama Dadang (DKI Jakarta) dengan nilai 976,15, Yandi (Babel) 991,16, Saeful (Jatim) 977,65, Danang (DIY) 951,41, Panji (Papua Tengah) 987,15, dan Dany (Jabar) dengan nilai 912,65.

Ketua Panitia Pelaksana Cabor terbang layang Letkol Lek Farid Nazmi, ST, MMSc, mengatakan hingga hari ketiga pertandingan terbang layang masih menyelesaikan perlombaan pada Ronde I. Pada tahap selanjutnya nanti akan dipertandingkan pada Ronde II. Setiap atlet pada setiap nomor perlombaan yang diikuti akan menyelesaikan dua ronde pertandingan sebelum kemudian ditentukan pemenangnya.

“Mudah-mudahan cuacanya terus bersahabat, sehingga setiap pertandingan yang telah direncanakan dapat berjalan lancar setiap harinya,” ungkap Farid.

Pada kesempatan itu pihaknya juga menyampaikan apresiasi atas besarnya atensi masyarakat terhadap cabor terbang layang. Hal itu terlihat dari ramainya masyarakat yang memenuhi area bandara Malikusaleh, Aceh Utara, untuk menyaksikan pertandingan terbang layang.

Mereka rela berpanas-panasan di sekeliling bandara, bahkan juga di luar pagar dan di jalan kampung, untuk menyaksikan olahraga dirgantara yang menggunakan pesawat tak bermesin tersebut. []

Populer

Berita lainnya