Banda Aceh – Cabang olahraga menembak telah menyelesaikan final untuk kategori Skeet Women, Skeet Men, 10m Air Pistol Mixed Team, dan 10m Air Rifle Mixed Team pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Kompetisi ini berlangsung di Lapangan Tembak Rindam, Mata Ie, Aceh Besar, Kamis, 12 September 2024.
Medali emas untuk kategori Skeet Women diraih oleh Sarmunah dari Papua dengan skor 31. Sedangkan medali emas kategori Skeet Men jatuh kepada Nasruddin dari Kalimantan Utara dengan skor 48.
Pada kategori 10m Air Pistol Mixed Team, medali emas diraih oleh pasangan Derlia Amalia Putri dan Sultanul Aulia Ma’ruf dari Aceh dengan skor 17. Medali emas kategori 10m Air Rifle Mixed Team diraih oleh pasangan Dewi Laila Mubarokah dan Wirafi Achmad Zaki dari Jawa Barat dengan total skor 16.
Medali perak untuk kategori Skeet Women diraih oleh Sylvia Sylimang dari DKI Jakarta dengan skor 29. Untuk kategori Skeet Men, medali perak jatuh kepada Wali Hamsan dari Sumatera Selatan dengan skor 36.
Pada kategori 10m Air Pistol Mixed Team, medali perak diraih oleh pasangan Shiva Awallu Nissa dan Masmur Sitepu dari Sumatera Utara dengan skor 7. Sedangkan medali perak kategori 10m Air Rifle Mixed Team diraih oleh pasangan Athary Zahraa dan Richard Ghasita dari Jawa Tengah dengan skor 4.
Medali perunggu untuk kategori Skeet Women diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari Papua dengan skor 26. Medali perunggu kategori Skeet Men jatuh kepada Agus Setiawan dari Sumatera Utara dengan skor 31.
Medali perunggu kategori 10m Air Pistol Mixed Team diraih oleh pasangan Arista Perdana Putri Darmoyo dan Muhammad Iqbal Raia Prabowo dari Jawa Tengah dengan skor 16. Medali perunggu kategori 10m Air Rifle Mixed Team diperoleh oleh pasangan Citra Dewi Resti dan Fathur Gustafian dari Jawa Barat dengan skor 16.
Atlet peraih medali emas kategori 10m Air Rifle Mixed Team dari Jawa Barat, Wirafi Achmad Zaki, mengungkapkan kebanggaannya. “Alhamdulillah, kami bangga sekali dan mengucapkan terima kasih kepada warga Jawa Barat serta pemerintah yang memberikan dukungan kepada para atlet,” katanya.
Wirafi menyebutkan bahwa tantangan terbesar dalam pertandingan menembak adalah mengatasi tekanan diri sendiri dan demam panggung. Meskipun demikian, ia tetap berusaha tampil maksimal. Wirafi telah terjun di dunia menembak selama 15 tahun, dan medali emas kali ini adalah medali emas pertama dalam kategori campuran yang diikutinya.
Sementara itu, atlet peraih medali emas kategori 10m Air Rifle Mixed Team, Dewi Laila Mubarokah, mengatakan bahwa ia telah mempersiapkan diri selama setahun terakhir untuk pertandingan PON. “Pada detik-detik terakhir, saya merasakan deg-degan, tetapi tetap menikmati pertandingan. Meskipun persiapan sudah hampir satu tahun, saya telah bergabung dengan cabang tembak selama 12 tahun,” ujarnya.
4o mini