BANDA ACEH – E-Sport Indonesia Provinsi Aceh (ESI Aceh) menggelar rapat pra pelepasan atlet dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Escape Green Bistro, Banda Aceh, pada Minggu (8/9/2024). Rapat tersebut bertujuan memotivasi atlet dan mempersiapkan pelepasan pada Senin malam sebelum keberangkatan menuju Sumatera Utara.
Sekretaris Umum ESI Aceh, Cut Ema Aklima, menyatakan bahwa Aceh menargetkan tiga medali emas pada cabang olahraga (cabor) e-sport. Ia sangat yakin akan kemampuan para atlet yang berada di bawah naungan ESI Aceh.
“Kami yakin tiga emas akan dibawa pulang ke Aceh,” ujar Cut Ema optimis.
Cut Ema juga menjelaskan bahwa rapat tersebut dilakukan untuk memotivasi dan mempersiapkan mental para atlet sebelum mereka bertanding di divisi masing-masing.
“Kami ingin para atlet siap secara mental dan memberikan yang terbaik untuk Aceh,” tambahnya.
Lebih lanjut, Cut Ema mengajak para atlet untuk membagikan kisah perjalanan mereka kepada orang-orang terdekat, terutama kepada orang tua. Menurutnya, hal ini dapat mengubah pola pikir masyarakat mengenai nilai positif bermain gim.
“Coba ceritakan kepada orang tua tentang perjalanan masing-masing. Kita mulai dari mereka agar perlahan-lahan semakin banyak orang yang menyadari nilai positif bermain gim,” harapnya.
E-Sport Aceh akan bertanding di empat divisi, yaitu Mobile Legends: Bang Bang, E-football, Player Unknown’s Battleground (PUBG), Free Fire, dan Lokapala. Pertandingan ini akan berlangsung di Gedung MICC, Jalan Gagak Hitam, Medan.
Ketua Harian ESI Aceh, Rinza Sandi, turut menyampaikan harapan dan dukungannya terhadap para atlet. Ia menekankan pentingnya moral dan semangat para atlet dalam setiap divisi.
“Saya berharap yang terbaik untuk semua atlet. Saya sangat percaya pada kemampuan dan kekompakan setiap divisi,” ujar Rinza.
Rinza juga mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk memberikan dukungan dan doa kepada para atlet e-sport yang akan bertanding. Menurutnya, dukungan moral dari masyarakat dapat memberikan semangat tambahan bagi para atlet.
“Kami juga meminta doa dari seluruh warga Aceh untuk mendukung para atlet kita,” tutupnya. []