Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh siap mendukung penuh pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Sebagai bentuk komitmennya, BSI Aceh mengalokasikan dana tunai sebesar Rp2 triliun untuk memastikan kelancaran transaksi keuangan selama ajang olahraga terbesar di Indonesia ini.
Regional CEO BSI Aceh, Wachjono, mengungkapkan adanya penambahan jumlah mesin ATM di seluruh Aceh seiring dengan meningkatnya frekuensi transaksi, terutama saat PON berlangsung.
“Seiring bertambahnya mesin ATM ini, kami sudah bekerja sama dengan kantor pusat dan BI untuk memastikan ketersediaan kas yang cukup di Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Meulaboh selama PON berlangsung, dengan alokasi dana sekitar Rp2 triliun lebih,” kata Wachjono kepada wartawan, Jumat (23/8).
Selain itu, BSI Aceh juga terus meningkatkan layanan transaksi digitalnya dengan menambah jumlah QRIS, EDC Merchant, dan ATM. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para atlet, ofisial, dan pengunjung PON dalam bertransaksi.
Sebagai lembaga keuangan syariah, BSI Aceh tidak hanya fokus pada layanan transaksi keuangan. BSI juga menghadirkan inovasi dengan meluncurkan Mobil Musholla yang akan ditempatkan di sekitar venue PON. Mobil ini dilengkapi dengan fasilitas ibadah yang lengkap, seperti sajadah, Al-Qur’an, dan tempat wudhu.
Mobil Musholla ini merupakan bentuk komitmen BSI dalam memberikan layanan inklusif dan memenuhi kebutuhan spiritual para peserta PON. BSI ingin memastikan bahwa aspek keagamaan juga terpenuhi selama penyelenggaraan event olahraga nasional ini.
Sebagai bentuk dukungan terhadap Pemerintah Aceh, BSI juga memberikan sponsorship sebesar Rp5 miliar (Sponsorship Platinum) untuk PON XXI. Hal ini menunjukkan komitmen BSI dalam mendukung pengembangan olahraga di Aceh.
“Kami sangat bangga menjadi bagian dari PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan berkomitmen penuh untuk memberikan layanan transaksi keuangan terbaik. Fokus kami adalah memastikan bahwa setiap orang yang terlibat dalam acara monumental ini memiliki akses ke solusi perbankan yang andal dan efisien,” tutup Wachjono.