BANDA ACEH — Bank Aceh Syariah membuktikan komitmennya dalam mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024. Secara resmi, Bank Aceh Syariah meluncurkan kostum khusus untuk para atlet Aceh yang akan berlaga di ajang PON Aceh-Sumut.
Tidak hanya itu, selain jersey, Bank Aceh Syariah juga memperkenalkan kartu ATM dan Peng Card (e-money) edisi spesial PON.
Pj Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, turut menyambut baik peluncuran jersey, ATM, dan Peng Card edisi PON yang telah diterbitkan Bank Aceh.
“Layanan cashless harus kita dukung karena hal itu merupakan bagian dari pemanfaatan layanan digital yang menjadi sebuah keharusan dan kebutuhan pada saat ini,” kata Safrizal, Rabu (4/9/2024).
Safrizal juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bank Aceh Syariah atas dukungannya terhadap pelaksanaan PON Aceh-Sumut. “Semoga dukungan dari Bank Aceh ikut dibarengi dengan prestasi kita di ajang PON,” tuturnya.
“Ini merupakan semangat baru dan menjadi motivasi bagi para atlet kita bahwa kita bisa bersaing,” imbuh Safrizal.
Safrizal berharap, dengan adanya peluncuran e-money dan kartu ATM edisi PON XXI Aceh-Sumut ini, dapat menaikkan tingkat penggunaan transaksi elektronik di Aceh.
Ia meminta agar manajemen Bank Aceh ikut serta mengembangkan infrastruktur sehingga tingkat ketertarikan masyarakat untuk bertransaksi di bank milik pemerintah Aceh itu terus meningkat.
Sementara itu, Fadhil Ilyas, yang merupakan Plt. Dirut Bank Aceh, mengatakan jersey khusus yang dirancang oleh Bank Aceh Syariah kini telah dicetak sebanyak 1.500 pcs. Selain itu, jersey ini memiliki gaya desain yang modern dan elegan, tentunya dengan menggunakan bahan berkualitas tinggi.
Pihaknya berharap, jersey ini dapat menjadi sumber penyemangat bagi para atlet Aceh dalam meraih prestasi terbaik di PON 2024. “Jersey ini bukan hanya sekadar pakaian olahraga, namun juga simbol kebanggaan dan semangat juang para atlet Aceh.”
“Kami berharap produk keuangan edisi spesial PON ini dapat menjadi bagian dari semangat PON dan memberikan kemudahan bagi masyarakat Aceh dalam melakukan transaksi,” pungkasnya. (aic)