Banda Aceh – Ketua Pelatih Kepala Cabang Olahraga (Cabor) Layar Kalimantan Timur (Kaltim), Teddy Nanang Abay, mengingatkan para atlet untuk waspada terhadap potensi cuaca buruk seperti badai, angin kencang, dan gelombang tinggi demi keselamatan mereka.
“Kondisi cuaca memang agak sulit diprediksi, terutama bagi para atlet junior. Kami mengingatkan para atlet untuk selalu waspada demi keselamatan mereka,” ujar Teddy saat ditemui di lokasi kompetisi di Pantai Gampong Jawa, Banda Aceh, Sabtu.
Teddy menjelaskan bahwa cuaca di Lepas Pantai Gampong Jawa, Banda Aceh, sulit diprediksi dan angin dapat tiba-tiba bertiup kencang dari arah barat pantai tersebut. “Kami sudah tiba di Aceh sejak awal Agustus dan para atlet telah mulai berlatih. Saat gunung (Ujong Pancu dan Pulai Aceh) ditutupi awan hitam, atlet harus mengwaspadai potensi cuaca ekstrem,” tambah Teddy sambil menunjukkan Gunung Ujong Pancu dan Pulai Aceh.
Di lokasi Pantai Gampong Jawa, Banda Aceh, panitia menggunakan pengeras suara untuk mengimbau pengunjung agar menjauh dari perahu atlet. “Kami menghimbau semua pengunjung untuk tidak mendekati perahu dan segera meninggalkan arena,” kata panitia melalui pengeras suara.
Atlet cabor layar dijadwalkan mulai bertanding pada pukul 11:00 WIB dini hari. Cabor Layar PON XXI 2024 Aceh-Sumut, yang berlangsung dari 11 hingga 16 September, diikuti oleh 38 provinsi se-Indonesia. Dari total 33 cabang olahraga yang dipertandingkan di Aceh, sisanya dilaksanakan di Sumatera Utara.
Saat ini, kondisi cuaca di venue Cabor Layar PON XXI 2024 di Gampong Jawa, Banda Aceh, terpantau berawan dengan angin. (MC PON Aceh/Irman Yusuf)